MENABUNG : MEMBAYAR UNTUK DIRI SENDIRI
Selama
Anda tidak memiliki angsa bertelur emas atau mesin pembuat uang (money
machine) maka Anda sendiri yang harus menjadi money machine. Berapa pun
penghasilan Anda tidak menjamin bahwa Anda akan hidup nyaman di masa
depan. Karena, bukan uang yang Anda hasilkan yang akan menyelamatkan
Anda akan tetapi uang yang Anda sisihkan atau simpan yang berperan.
Empat Alasan Mengapa Orang Tidak Menabung
Banyak
alasan mengapa individu ataupun keluarga harus menabung, akan tetapi
untuk kebanyakan masyarakat, terdapat empat alasan mengapa mereka tidak
melakukannya.
1. Karena
karier yang sedang menanjak, maka Anda berpikir bahwa Anda akan
memperoleh uang banyak nantinya sehingga tidak perlu memulai untuk
menabung.
2. Anda merasa bahwa Anda hidup sekarang, dan menabung sangat sulit dan membatasi keinginan Anda.
3. Anda berpikir bahwa menabung tidaklah terlalu penting dan Anda berpikir tidak dapat mengubah prilaku keuangan Anda.
4. Anda berpikir bahwa manabung tidak akan menghasilkan apa pun dengan rendahnya tingkat suku bunga dan tingginya inflasi.
Menabung Membuat Anda Kaya, Bukan Penghasilan Anda
Tidak
seorang pun menjadi kaya hanya karena penghasilannya besar. Kekayaan
menjadi nyata bila Anda menyimpan atau menyisihkan dana setiap bulannya
dan diinvestasikan. Banyak orang berpikir, menurut hemat kami kurang
logis, “Bila saja saya menghasilkan lebih banyak maka semua keadaaan
akan lebih baik.” Realitasnya, dengan meningkatnya pendapatan pasti akan
selalu dibarengi dengan kenaikan standar hidup atau gaya hidup.
Sehingga Anda akan tetap membutuhkan hampir semua penghasilan bulanan
yang Anda peroleh dengan kerja keras. Kenyataannya, bila individu atau
keluarga gagal merencanakan menabung (saving plan) maka mereka hanya
akan menambah hutangnya.
Bila
Anda mendapatkan promosi maka dengan standar hidup baru Anda harus
membeli mobil yang lebih mempresentasikan jabatan Anda. mobil baru
dengan kredit. hutang. Kemudian, Anda berpikir dengan posisi sekarang
ini maka saya harus membeli urmha yang lebih bagus. Maka Anda memutuskan
untuk kembali berhutang. Anda bisa menghasilkan pendapatan yang besar
akan tetapi dengan itu diikuti dengan pola belanja atau kebiasaan yang
kurang baik, menambah atau menimbun hutang. Karena masyarakat kita
sekarang ini apalagi masyarakat perkotaan sangatlah materialistis.
Mereka melihat apa yang Anda pakai atau pergunakan. Bukannya apa yang
Anda lakukan untuk diri Anda serta keluarga dan tentunya untuk
masyarakat yang lebih luas lagi (lingkungan sekitar).
Sangat
tidak benar bila Anda berpikir bahwa kekayaan akan datang dengan
sendirinya karena penghasilan Anda besar serta tetap mempertahankan
perilaku keuangannya. Anda harus berubah menjadi lebih baik dan lebih
bertanggung jawab. Dalam kaitannya dengan keuangan, banyak orang
beranggapan bahwa ia bisa melakukan kesalahan dengan menggunakan semua
penghasilannya untuk keperluan bulanan dan nantinya akan membetulkannya
bila penghasilannya meningkat.
Jadi,
Anda sangat percaya bahwa dengan penghasilan Anda yang tinggi akan
merubah keadaan keuangan Anda di masa datang. Percaya dengan kami, bahwa
hal itu tidak akan pernah terjadi bila prilaku Anda terhadap uang tidak
pernah berubah. Jangan belanjakan seluruh penghasilan bulanan Anda.
Sisihkan dan investasikan untuk masa depan.
Jadi,
dapat disimpulkan bila Anda ingin menjadi kaya (dalam artian material)
di masa datang dua hal, dan hanya dua hal yang harus Anda ubah dan
tingkatkan. Pertama adalah ubah prilaku Anda terhadap uang atau
perubahan pada diri Anda sendiri. Kedua adalah tingkatkan persentasi
tabungan dibandingkan dengan total penghasilan.
Menabung Bisa Sangat Menyenangkan dan Mudah Dilakukan
Sekaranglah
Anda harus memulai untuk menabung. Banyak orang gagal dalam melakukan
dan tetap menabung karena mereka memaksakan dirinya dengan jalan
mengurangi kebutuhan setiap bulannya. Mereka memangkas sedikit
pengeluaran di sini dan di sana. Walau sudah melakukan hal itu tetap
saja mereka hanya dapat menyisihkan sedikit setiap bulannya.
Mungkin
ada baiknya bila Anda mengubah skenario. Bila dipelajari Anda membayar
orang lain terlebih dahulu bukannya diri Anda sendiri. Anda membayar
tukang roti bila Anda membeli roti, Anda membayar tukang potong rambut
langganan Anda apabila selesai menata rambut Anda. tapi pertanyaan,
kapan Anda membayar untuk diri Anda sendiri?
Jadi,
sudah sebaiknyalah Anda membayar untuk diri Anda sendiri sebelum Anda
membayar untuk orang lain. Menurut hemat kami, ada jalan di mana Anda
dapat membayar untuk diri Anda sendiri, dengan menyisihkan 10 persen
dari penghasilan bulanan setiap bulannya di depan. Jangan setelah Anda
menggunakannya selama sebulan atau apa yang tersisa tapi Anda harus
menyisihkannya di muka.
Dengan
10 persen yang Anda bayarkan untuk diri Anda, maka Anda akan memelihara
angsa petelur emas yang akan menjadikan anda kaya. Dan dengan sisa yang
90 persen Anda gunakan untuk membayar orang lain. Anda tidak akan
merasakan perubahan yang berarti dengan tingkat kehidupan Anda dengan
memotong 10 persen dari penghasilan di muka.
Dengan
waktu berjalan Anda tidak akan merasakan bahwa Anda sudah memotong 10
persen dari penghasilan Anda. Mungkin Anda merasa sulit untuk
mempercayainya. Tapi, bila Anda melakukannya dengan benar maka Anda akan
mendapatkan manfaat dari aksi yang Anda lakukan.
Sumber : Tulisan M. Ichsan, Dosen Universitas Bina Nusantara.
Catatan:
Dengan
menabung berarti Anda telah mempersiapkan Masa Pensiun dengan Bijaksana
dan Sejahtera, mempersiapkan Dana Darurat untuk Kesehatan Anda, juga
mempersiapkan Dana Pendidikan Untuk Anak Anda.
Disadur dari http://safir78.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar